Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Rabu, 16 November 2022

Pengertian dan Macam-macam Topologi Jaringan Komputer

 Jaringan komputer berfungsi untuk menghubungkan 2 komputer atau lebih. Dalam implementasinya ada beberapa topologi jaringan yang digunakan.

Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 


Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.


Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer


1. Topologi BUS

Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.


Karakteristik Topologi BUS:


Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.

Sangat sederhana dalam instalasi.

Sangat ekonomis dalam biaya.

Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.

Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.

Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.


Kelebihan Topologi BUS

Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 

Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya

tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan

Sangat sederhana


Kekurangan Topologi BUS

Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.

Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.

Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.

Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.

2. Topologi STAR

Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.


Karakteristik Topologi Star :


Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).

Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.

Sangat mudah dikembangka.

Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.

Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.

Kelebihan Topologi Star :


Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.

Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.

Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.

Kekurangan Topologi Star :


Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.

Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la

Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.

Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.


3. Topologi RING

Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.

Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.




Karakteristik Topologi Ring :


Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.

Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.

Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.

Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).

Kelebihan Topologi Ring :


Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.

Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.

Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.

Waktu untuk mengakses data lebih optimal.

Kekurangan Topologi Ring :


Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.

Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.

Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


4. Topologi MESH

Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).




Karakteristik Topologi Mesh :


Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.

Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.

Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

Kelebihan Topologi Mesh :


Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.

Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.

Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.

Kekurangan Topologi Mesh :


Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.

Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.

5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.


Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.

Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga6. Topologi Extended Star

merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu

 

Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 

 Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 

Keunggulan:


Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus

Kelemahan:


Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.

Kamis, 03 November 2022

Kegiatan OSIS

 Kegiatan kesiswaan SMP Negeri 01 Kaliwungu

• Kegiatan Perkemahan

SMP Negri 01 Kaluwungu mengadakan kegiatan Perkemahan yang berlangsung meriah dan bermakna pada sabtu - minggu. Kegiatan dimulai pada hari sabtu dental pendirian tenda di lapangan sekolah, kemudian dilanjutkan dengan upacara pembukaan yang di pimpin oleh guru - guru yang membimbingnya. Dalam sambutannya guru menyampaikan bahwa kegiatan Perkemahan ini memiliki tujuan agar para penggalang belajar hidup mandiri, disiplin bekerja sama dan bertanggung jawab, mulai dari bangun pagi hingga istirahat di malam hari. Selain itu, para penggalang juga diminta agar bisa lebih mengenal lingkungan dan selanjutnya peduli pada lingkungan sesuai dengan darma ke 2 dari dasa darma “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia” dan seiring dengan visi sekolah yaitu ”Mewujudkan Sekolah Unggul dalam Prestasi, Berkarakter, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan, berdasarkan Iman dan Taqwa (IMTAQ) serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)”.

Acara pada malam hari dilanjutkan dengan pentas seni oleh masing-masing regu. Acara yang menurut rencana adalah upacara api unggun dan pentas seni, diakhiri dengan pengukuhan anggota penggalang ramu, oleh karena cuaca hujan maka kegiatan diadakan di dalam hall SMP Negeri 2 Temon, acara pada malam hari berlangsung hingga pukul 22.00 WIB.

Kegiatan minggu pagi dilanjutkan dengan senam yang dipandu oleh guru olahraga, dilanjutkan dengan jalan santai keliling lingkungan sekolah, dan setelah kegiatan berakhir, anak-anak bersama-sama membersihkan lingkungan kelas dan lapangan yang telah digunakan dalam perkemahan.

Rabu, 12 Oktober 2022

peralatan untuk membangun jaringan menggunakan kabel

Kabel jaringan adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain, yang terbuat dari tembaga yang dibungkus dengan pelindung. Dengan adanya kabel, maka terbentuklah berbagai macam jenis jaringan. Apapun jenis kabel jaringan, tidak bisa berdiri sendiri dan harus didukung dengan perangkat keras lainnya. Dengan adanya kabel, jangkauan jaringan akan lebih luas dari pada penggunaan wireless yang memanfaatkan sinyal radio untuk transmisi data.Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya.

Berikut ini hal-hal yang mendukung dalam pembuatan kabel jaringan

  1. Kabel  UTP (Unshield Twisted Pair)

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal (Local Area Network). Alasannya karena harganya yang relatif murah, mudah dipasang, dan bisa diandalkan. Fungsi kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network (LAN).

Kabel UTP berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator

Kabel UTP ada 2 tipe yaitu Tipe EIA/TIA -568A DAN Tipe EIA/TIA-568B Selain UTP, ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan diantara kedua jenis kabel ini hanyalah pada lapisan pelindung yang dimiliki oleh STP.

  1. Konektor Rj 45

Konektor RJ45 merupakan salah satu tipe konektor yang dimanfaatkan dalam jaringan LAN (jaringan yang berskala kecil). Beberapa ciri yang membedakannya dengan konektor lain yaitu warna dari konektor termasuk bening, terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor (penghubung NIC dengan kabel). Untuk pemasangannya sendiri terbilang cukup mudah yaitu cukup bagi kita untuk mengkrimpingkannya dengan memanfaatkan tang pengkrimping RJ-45. Namun pada saat pengkrimpingan biasanya ada kesalahan dalam pengkrimpingan , maka  harus mengganti konektor tersebut dengan yang baru,untuk itu sediakanlah konektor RJ-45  setidaknya  4-6 buah.Untuk mendapatkannya bisa dibeli di toko alat elektornik.

  1. Tang crimping(Crimping Tool)

Tang crimping adalah alat untuk membantu kita dalam pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP (Unshield Twisted Pair).Tang crimping bisa juga  menggabungkan kepala konektor RJ-45  dengan kabel UTP,biasanya tang akan menekan kuningan pengantar aliran internet pada kabel sehingga kuningan secara otomatis memotong serabut kabel UTP yang sudah disusun sesuai warna instalasi.Selain itu pada body tang crimping tepatnya pada bagian tengah tang berfungsi untuk memotong kabel karena daya himpit benda yang di cengkram sangat kuat,sehingga dapat memotong  benda keras seperti kabel UTP.

  1. Lan Tester

Lan tester berperan sebagai alat tes untuk memeriksa apakah kabel yang kita buat telah berhasil atau tidak.Untuk mengetahui apakah berhasil atau tidak kita bisa melihatnya dengan lampu LED harus menyala dimulai dari angka 1 sampai 8 pada Lan tester.Biasanya jika Pin atau lampu LED 1,2,3 dan 6 (pasangan orange dan hijau) nyala ,maka kabel akan terkoneksi jika 4 pin itu tersambung.Untuk pin lain sebagai tranmisi power untuk jaringan poe.sedangkan B dan G untuk testing koneksi BNC.

  1. Konektor Casing

Konektor casing  atau biasa disebut dengan pengaman konektor berfungsi untuk melindungi  pin konektor agar lebih kuat dan tidak mudah rusak.Untuk alat ini sediakan 2 atau 4 biji

ANDA JUGA DAPAT MEMBACA ARTIKIEL  BLOG TEMAN SAYA DIBAWAH INI 

  1. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN LAN
  2. PENGERTIAN DAN PERBEDAAN ROUTER, SWITCH, HUB, ACCESS POINT
  3. PERALATAN UNTUK MEMBANGUN JARINGAN MENGGUNAKAN KABEL

Rabu, 05 Oktober 2022

KEUNTUNGAN JARINGAN

 Keuntungan utama yang langsung terasa dari network sharing itu adalah, Internet yang mendunia, karena pada hakikatnya Internet itu  sendiri  adalah  serangkaian  komputer (ribuan bahkan jutaan komputer) yang saling terhubung satu sama lain. Berevelusi dan berkembang dari waktu ke waktu, sehingga membentuk satu jaringan kompleks seperti yang kita rasakan sekarang ini.

Keuntungan lain dilihat dari sisi internal network adalah :