Kabel jaringan adalah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain, yang terbuat dari tembaga yang dibungkus dengan pelindung. Dengan adanya kabel, maka terbentuklah berbagai macam jenis jaringan. Apapun jenis kabel jaringan, tidak bisa berdiri sendiri dan harus didukung dengan perangkat keras lainnya. Dengan adanya kabel, jangkauan jaringan akan lebih luas dari pada penggunaan wireless yang memanfaatkan sinyal radio untuk transmisi data.Meskipun sekarang sudah ada teknologi tanpa kabel (wireless) namun kabel masih sering digunakan karena mudah dalam pengoperasiannya.
Berikut ini hal-hal yang mendukung dalam pembuatan kabel jaringan
- Kabel UTP (Unshield Twisted Pair)
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP) adalah salah satu jenis kabel jaringan yang menjadi media transmisi paling banyak digunakan untuk membuat sebuah jaringan komputer lokal (Local Area Network). Alasannya karena harganya yang relatif murah, mudah dipasang, dan bisa diandalkan. Fungsi kabel UTP adalah untuk sebagai media transmisi dalam sebuah jaringan lokal atau biasa disebut Local Area Network (LAN).
Kabel UTP berisi empat pasang (pair) kabel yang tiap pair-nya saling berlilitan . Keempat pasang kabel (delapan kabel) yang menjadi isi kabel berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator
Kabel UTP ada 2 tipe yaitu Tipe EIA/TIA -568A DAN Tipe EIA/TIA-568B Selain UTP, ada juga kabel STP (Shielded Twisted Pair). Perbedaan diantara kedua jenis kabel ini hanyalah pada lapisan pelindung yang dimiliki oleh STP.
- Konektor Rj 45
Konektor RJ45 merupakan salah satu tipe konektor yang dimanfaatkan dalam jaringan LAN (jaringan yang berskala kecil). Beberapa ciri yang membedakannya dengan konektor lain yaitu warna dari konektor termasuk bening, terdapat 8 pin tembaga di ujung konektor (penghubung NIC dengan kabel). Untuk pemasangannya sendiri terbilang cukup mudah yaitu cukup bagi kita untuk mengkrimpingkannya dengan memanfaatkan tang pengkrimping RJ-45. Namun pada saat pengkrimpingan biasanya ada kesalahan dalam pengkrimpingan , maka harus mengganti konektor tersebut dengan yang baru,untuk itu sediakanlah konektor RJ-45 setidaknya 4-6 buah.Untuk mendapatkannya bisa dibeli di toko alat elektornik.
- Tang crimping(Crimping Tool)
Tang crimping adalah alat untuk membantu kita dalam pemasangan konektor RJ-45 ke kabel UTP (Unshield Twisted Pair).Tang crimping bisa juga menggabungkan kepala konektor RJ-45 dengan kabel UTP,biasanya tang akan menekan kuningan pengantar aliran internet pada kabel sehingga kuningan secara otomatis memotong serabut kabel UTP yang sudah disusun sesuai warna instalasi.Selain itu pada body tang crimping tepatnya pada bagian tengah tang berfungsi untuk memotong kabel karena daya himpit benda yang di cengkram sangat kuat,sehingga dapat memotong benda keras seperti kabel UTP.
- Lan Tester
Lan tester berperan sebagai alat tes untuk memeriksa apakah kabel yang kita buat telah berhasil atau tidak.Untuk mengetahui apakah berhasil atau tidak kita bisa melihatnya dengan lampu LED harus menyala dimulai dari angka 1 sampai 8 pada Lan tester.Biasanya jika Pin atau lampu LED 1,2,3 dan 6 (pasangan orange dan hijau) nyala ,maka kabel akan terkoneksi jika 4 pin itu tersambung.Untuk pin lain sebagai tranmisi power untuk jaringan poe.sedangkan B dan G untuk testing koneksi BNC.
- Konektor Casing
Konektor casing atau biasa disebut dengan pengaman konektor berfungsi untuk melindungi pin konektor agar lebih kuat dan tidak mudah rusak.Untuk alat ini sediakan 2 atau 4 biji
ANDA JUGA DAPAT MEMBACA ARTIKIEL BLOG TEMAN SAYA DIBAWAH INI
- KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JARINGAN LAN
- PENGERTIAN DAN PERBEDAAN ROUTER, SWITCH, HUB, ACCESS POINT
- PERALATAN UNTUK MEMBANGUN JARINGAN MENGGUNAKAN KABEL